Gaya hidup modern dapat memicu berubahnya pola makan tradisional Indonesia yang semula sehat menjadi miskin serat dan nutrisi lain. Pola makan tidak sehat meliputi diet tinggi lemak dan karbohidrat, makanan tinggi sodium atau garam, asupan makanan rendah serat, kebiasaan merokok, dan konsumsi minuman beralkohol.

            Tidak dapat dipungkiri bahwa globalisasi telah mempengaruhi cara hidup masyarakat Indonesia, terutama dalam hal makanan, dan banyak orang sekarang mengkonsumsi makanan tanpa berpikir, mengutamakan kebahagiaan dan kepuasan. Tidak cukup hanya menasehati, namun dibutuhkan tingkat kesadaran yang tinggi untuk menerapkan pola makan yang sehat. Harus dipahami bahwa tubuh perlu asupan gizi, mineral, vitamin, dan serat yang seimbang guna optimalisasi proses metabolisme tubuh

            Lalu bagaimana cara teman-teman menerapkan gizi seimbang yang sehat? Berikut langkah-langkah yang patut teman-teman terapkan.

1. Memakan makanan yang bervariasi setiap hari

Dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi, kekurangan zat gizi pada satu makanan dapat diisi oleh zat gizi dari makanan lain. Tak hanya bervariasi namun juga kaya akan karbohidrat, protein, dan lemak

2. Batasi konsumsi lemak

Meskipun lemak berfungsi sebagai sumber energi dan menambah rasa pada masakan, konsumsi lemak yang berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

3. Menggunakan garam beryodium

Yodium adalah mikronutrien yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak melalui fungsi tiroid.

4. Konsumsi zat besi

Zat besi dapat membantu pembentukan sel darah merah. Zat besi bisa didapatkan dari hati, kuning telur, daging, kacang-kacangan dan sayuran hijau.

4. Konsumsi zat besi

Zat besi dapat membantu pembentukan sel darah merah. Zat besi bisa didapatkan dari hati, kuning telur, daging, kacang-kacangan dan sayuran hijau.

5. Biasakan sarapan

Sarapan sangat baik untuk menjaga stamina fisik dan meningkatkan produktivitas. Khususnya bagi anak - anak dan remaja, sarapan penting untuk meningkatkan kemampuan mereka berkonsentrasi saat belajar, dan banyak penelitian menyimpulkan bahwa dampak sarapan terhadap nilai sangat signifikan

            Nah, ternyata terdapat juga loh hari peringatan mengenai gizi. Pada tanggal 25 Januari terdapat peringatan Hari Gizi Nasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang sehat bagi remaja, dewasa dan anak-anak, serta menjaga agar masyarakat tetap sehat dengan pola makan yang baik.

            Menurut Muhammad Maulana, S.Pd selaku guru Biologi SMA Negeri 8 Jakarta. Hari Gizi Nasional hadir untuk mengingatkan kita semua bahwa asupan gizi seimbang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang berkualitas. Hari Gizi Nasional juga merupakan hari peringatan yang cukup penting bagi teman-teman, oleh karena itu ada beberapa hal yang dapat teman teman laksanakan seperti

1. Mengadakan pameran atau bazar di sekolah yang menampilkan makanan dan minuman bergizi.

2. Menyelenggarakan lomba makanan dan minuman bergizi.

3. Untuk memperingati Hari Gizi Nasional di lingkungan sekolah, seluruh siswa membawakan makanan khas dari daerahnya masing-masing.

            Nah, itulah penjelasan mengenai keseimbangan gizi serta dengan memperingati Hari Gizi Nasional, teman-teman dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang seimbang. Semoga Around Us kali ini akan menambahkan pengetahuan teman-teman. Sampai bertemu lagi di Around Us berikutnya!

SUMBER :
Muhammad Maulana, S.Pd.